Translate

Monday, November 26, 2012

Metode Ilmiah Dalam Melakukan Eksperimen


Kembali berjumpa di Education Sharing Tempat Berbagi Informasi yang pas buat anda.Kali ini kami akan memaparkan Metode ilmiah  Dalam melakukan Eksperimen
 Metode ILMIAH Sebagai Berikut:
1.Perumusan masalah
Perumusan masalah dapat dilakukan dengan Observasi (pengamatan).Dengan pengamatan (observasi)akan ditetapkan objek permasalahan yang ingin dipecahkan dan berhubungan  dengan tujuan adanya penelitian dari pengamatan timbul pertanyaan –pertanyaan .Pengamatan yang menggunakan indra pendengaran,penglihatan ,pembau ,peraba,dan pengecapan fisebut pengamatan kualitatif ,sedang pengamatan dengan alat ukur disebut pengamatan kuantitatif.
Ada tiga cara dalam merumuskan permasalahan, yaitu:
a.Apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat objek eksperimen?
b.Bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat objek eksperimen?
c.Apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat objek eksperimen?
2.Menyusun kerangka berpikir
Kerangka berpikir dicari melalui kepustakaan atau fakta empiris. Misalnya, melalui studi pustaka,buku-buku penunjang bahan penelitian, baik berupa teori , konsep dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan masalah penelitian yang akan dilaksanakan.
3.Merumuskan hipotesis
Hipotesis merupakan suatu dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah sebelum dibuktikan. Ada dua macam hipotesis dalam eksperimen, yaitu:
a.Hipotesis nol(Hₒ) : tidak ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
b.Hipotesis alternatif(H₁) : ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

4.Melakukan eksperimen
 Sebelum eksperimen dilakukan, harus dilakukan perncanaan sebagai berikut:
 a.Penentuan alat dan bahan
Keterbatasan alat, bahan dan biaya untuk percobaan mempengaruhi percobaan yang akan dilakukan. Contoh, jika ingin mengetahui apakah suhu  lingkungan mempengaruhi pertumbuhan tanaman maka harus ada termometer untuk mengukur suhu lingkungan. Jika peralatan tersebut tidak tersedia, suhu lingkungan tidak dapat diukur dan pengaruh suhu lingkungan terhadap pertumbuhan tidak dapat diketahui.
b.Menetukan variabel
Misalkan melakukan eksperimen untuk mengetahui pertumbuhan kecambah kacang hijau yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.
1)      Variabel terikat (dependent variable): variabel yang terjadi karena perlakuan variabel bebas.
Contoh: panjang kecambah
2)      Variabel terkontrol                      : variabel yang sengaja dibuat sama dalam suatu eksperimen.
Contoh: jumlah biji kacang hijau, ukuran biji kacang hijau, wadah perlakuan, berat media perlakuan.
3)      Variabel bebas (independent variable): variabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam suatu eksperimen.
Contoh: tempat meletakkan perlakuan ditempat ada cahaya dan tidak ada cahaya matahari.
Untuk mendukung atau menyangkal hipotesa itu perlu dibuktikan melalui eksperimen. Dalam melakukan eksperimen melalui tahapan-tahapan sebagai berikut.


1) Taraf perlakuan                                                 3)Ulangan
2 )Pengendalian faktor lain                                  4)Pengukuran
5.Analisis data
Hasil eksperimen yang telah dilakukan kemudian dianalisa dengan menggunakan statistik atau secara deskriptif.
6.Menarik kesimpulan
Ada dua kemungkinan dalam kesimpulan yaitu hipotesis diterima(dugaan sementara sesuai dengan eksperimen) atau ditolak(dugaan sementara tidak sesuai dengan eksperimen).
7.Publikasi
Hasil penelitian dipublikasikan ke khalayak melalui jurnal penelitian, seminar atau lewat internet.

Baca Artikle Selanjutnya





0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Nav menu


Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini