Kembali berjumpa di Education Sharing Tempat Berbagi Informasi yang pas buat anda.Kali ini kami akan memaparkan Metode ilmiah Dalam melakukan Eksperimen
Metode ILMIAH Sebagai Berikut:
Metode ILMIAH Sebagai Berikut:
1.Perumusan masalah
Perumusan masalah dapat dilakukan dengan Observasi
(pengamatan).Dengan pengamatan (observasi)akan ditetapkan objek permasalahan
yang ingin dipecahkan dan berhubungan
dengan tujuan adanya penelitian dari pengamatan timbul pertanyaan
–pertanyaan .Pengamatan yang menggunakan indra pendengaran,penglihatan ,pembau
,peraba,dan pengecapan fisebut pengamatan kualitatif ,sedang pengamatan dengan
alat ukur disebut pengamatan kuantitatif.
Ada tiga cara dalam merumuskan permasalahan, yaitu:
a.Apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel
terikat objek eksperimen?
b.Bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat objek eksperimen?
c.Apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat objek eksperimen?
2.Menyusun kerangka
berpikir
Kerangka berpikir dicari melalui kepustakaan atau fakta
empiris. Misalnya, melalui studi pustaka,buku-buku penunjang bahan penelitian,
baik berupa teori , konsep dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan
masalah penelitian yang akan dilaksanakan.
3.Merumuskan
hipotesis
Hipotesis merupakan suatu dugaan yang merupakan jawaban
sementara terhadap masalah sebelum dibuktikan. Ada dua macam hipotesis dalam
eksperimen, yaitu:
a.Hipotesis nol(Hâ‚’) : tidak ada pengaruh dari variabel bebas
terhadap variabel terikat.
b.Hipotesis alternatif(H₁) : ada pengaruh dari variabel bebas
terhadap variabel terikat.
4.Melakukan
eksperimen
Sebelum eksperimen
dilakukan, harus dilakukan perncanaan sebagai berikut:
a.Penentuan alat dan
bahan
Keterbatasan alat, bahan dan biaya untuk percobaan mempengaruhi
percobaan yang akan dilakukan. Contoh, jika ingin mengetahui apakah suhu lingkungan mempengaruhi pertumbuhan tanaman
maka harus ada termometer untuk mengukur suhu lingkungan. Jika peralatan
tersebut tidak tersedia, suhu lingkungan tidak dapat diukur dan pengaruh suhu
lingkungan terhadap pertumbuhan tidak dapat diketahui.
b.Menetukan variabel
| |||
Misalkan melakukan eksperimen untuk mengetahui pertumbuhan
kecambah kacang hijau yang dipengaruhi oleh cahaya matahari.
|
|||
1) Variabel
terikat (dependent variable): variabel yang terjadi karena perlakuan variabel
bebas.
|
|||
Contoh: panjang kecambah
|
|||
2) Variabel
terkontrol :
variabel yang sengaja dibuat sama dalam suatu eksperimen.
|
|||
Contoh: jumlah biji kacang hijau, ukuran biji kacang hijau,
wadah perlakuan, berat media perlakuan.
|
|||
3) Variabel
bebas (independent variable): variabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam
suatu eksperimen.
|
|||
Contoh: tempat meletakkan perlakuan ditempat ada cahaya dan
tidak ada cahaya matahari.
|
|||
Untuk mendukung atau menyangkal hipotesa itu perlu dibuktikan
melalui eksperimen. Dalam melakukan eksperimen melalui tahapan-tahapan
sebagai berikut.
|
1) Taraf perlakuan
3)Ulangan
2 )Pengendalian faktor lain 4)Pengukuran
5.Analisis data
Hasil eksperimen yang telah dilakukan kemudian dianalisa
dengan menggunakan statistik atau secara deskriptif.
6.Menarik kesimpulan
Ada dua kemungkinan dalam kesimpulan yaitu hipotesis
diterima(dugaan sementara sesuai dengan eksperimen) atau ditolak(dugaan
sementara tidak sesuai dengan eksperimen).
7.Publikasi
Hasil penelitian dipublikasikan ke khalayak melalui jurnal
penelitian, seminar atau lewat internet.