Translate

Thursday, July 12, 2012

Cara Sederhana dalam mengajarkan anak untuk menabung


11  tips sederhana dalam  mengajarkan pengelolaan keuangan bagi anak anda :
1.   Segera setelah anak bisa berhitung sederhana ,kenalkan konsep nomilan uang dari besar ke kecil.Pada saat membeli makanan  kesukaannya seharga 2000,bayarlah dengan 2  lembar uang 1000,suatu saat bayarlah dengan  4 koin 500.Terangkan  padanya bahwa menukar 1 lembar ada juga yang bernilai kecil sehigga membayar 2 lembar dan ada yang lebih kecil sehigga harus menukar dengan  4 keping uang logam.
2.   Jika anda memberi uang saku pada anak ,berikan dalam pecahan  uang kecil  seperti  ribuan atau 500rupiah agar anak  bisa belajar mengalokasikan uang dan memprioritaskan .
3.   Menerangkan kepada anak uang bukan Cuma diabuat jajan saja tetapi uang itu bisa dibagi menjadi  3 bagian ,yakni 1  bagian untuk ditabung,satu bagian lagi untuk amal ,satu bagian lagi untuk uang jajannya ,terangkan padanya apa bagaimanakah cara membaginya dan apa yang harus diprioritaskan terlebih dahulu.
4.   Biasakan anak untuk langsung menabung setelah mereka menerima uang saku .Jangan ajarkan untuk menabung dari sisa  uang setelah dibelanjakan .Menabung adalah proses mencapai tujuan sehingga harus didahulukan bukan sekedar menyimpan uang receh  sisa belanja .Berikan target atau tujuan  jangka pendek  dari uang  tabungannya seperti membeli baju ,tas atau keperluan kecil lainnya.
5.   Sesegera mungkin bukakan rekening di bank terdekat dan ajarkan mereka bagaimana caranya menabung di bank.Timbulkan kebiasaan menabung secara rutin  berapapun besar kecilnya.Dari satu bagian uang saku hariannya yang ditabung anda bisa buatkan kotak kecil yang akan  dibuka sebulan sekali untuk di setorkan ke bank dan jadikan acara itu sebagai ritual  yang menyenangkan .Setiap bulan tunjukkan bahwa jumlah uang yang ditabungkan menjadi bertambah dan pujilah dia  untuk itu .
6.   Ceritakan kepada anak anda sesuai umur  dan pemahamannya tentang bagaimana anda memperoleh uang dan kemana anda mengalokasikannya .saat berbelanja terangakan bahwa uang yang digunakan membayar  diperoleh dari ‘boss’ anda karena setiap hari  bekerja dari pagi hingga sore hari .Terangkan bahwa jika anda tidak memperoleh uang dan akibatnya tidak bisa belanja .Anak akan mengasosiasikan anda berangakt kerja dengan belanja ,dengan denikian dia akan memahami setiap anda sibuk bekerja.
7.   Aajarkan mereka untuk memiliki tujuan finansial tentu ,misalnya membeli sepeda pada kenaikan kelas .Ajarkan pula bagaimana  caranya untu mencapai tujuan tersebut ,misal dengan menabung sedikit demi sedikit  dari uang saku yang diterimanya.Atau jika tujuan itu terlalu besar nilainya bisa juga dengan cara memberi uang tambahan untuk ditabung.Jika barang yang relatifmahal bagi kebutuhan anak biasakan untuk melibatkan mereka dalam prosesnya.
8.   Ajak anak untuk belanja dan ajarkan bagaimana cara belaja yang baik .Libatkan mereka untuk membuat daftar  belanja dan beri kesempatan mereka untuk  mengajukan  daftar kebutuhannya .jika daftar kebutuhannya perlu dikoreksi lakukan dengan berdiskusi  sesuai bahasa  dan tingkat pemahamannya .Terangkan  juga alasan logis  kenapa anda memilih toko tertentu.Jika belanja bulanan sebagai laboratorium paling baik untuk anak belajar smart spending.
9.   Beri kebebasan kepada anak anda untuk menentukan  bagaimana akan membelanjakan uangnya meskipun keputusan itu buruk.Jika anda sudah mengerjakan anak menabung dan mengalokasikan uang jajanya dengan baik  anda juga harus memberi ruang  kepadanya  untuk membelanjakan uang jajannya sesuai keinginannya.Bila anak memutuskan membeli barang mahal yang kurang perlu ,biarkan uang  atau tabungan mereka terkuras untuk itu anda tidak perlu melarangnya tapi anda harus mengevaluasinya dan memberikan penjelasan yang logis  sehingga dia tahu  persis dampak dari keputusan yangsalah .
10.               Sebisa mungkin usahakan agar barang pribadinya dibeli dengan uangnya sendiri .Jika perlu ,tambahkan uang  sakunya untuk kebutuhannya sendiri misalnya untuk peralatan sekolah dan barang pribadi lainnya .Jika dia terbiasa membeli barang dengan uangnya sendiri  maka dia akan cendrung  menjaganya agar tidak cepat rusak ,karena jika rusak dia terpaksa harus mengeluarkan uang untuk membeli lagi atau memperbaikinya.
11.               Ajarkan anak untuk mampu membedakan  kebutuhan ,keinginan,dan cita –cita atau harapan .kebutuhan adalah sesuatu yang harus dipenuhi  dan tidak bisa ditunda –tunda  seperti kebutuhan bulanan di rumah. Keinginan adalah  sesuatu yang bisa ditunda tanpa menimbulkan resiko ,seperti berlibur,mainan,dan lain –lain .cita –cita adalah tujuan jangka panjang dan perlu banyak pengorbanan untuk mencapainya seperti kuliah .Dengan dia tahu pasti hal –hal apa saja yang bisa segera dipenuhi ,membutukkan proses  atau membutuhkan perjuangan untuk mencapainya(AL – M)

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Nav menu


Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini